Ronaindonesia.id – Yamaha memiliki 6 pembalap dalam 4 tim di Kejuaraan Dunia Superbike 2023. Jonathan Rea melihat kolaborasi erat sebagai kekuatan khusus pabrikan Jepang tersebut. “Kekuatan utama Yamaha adalah tim satelitnya juga mendapat banyak dukungan.
Dengan Remy Gardner dan Domi Aegerter mereka juga memiliki dua pembalap cepat, kita melihatnya Minggu lalu ketika mereka berada di depan hingga akhir.
Perkembangan dan pertukaran data baik untuk semua pembalap. Sejak awal Nicolo Canepa (tes rider dan pelatih balap Yamaha) membandingkan dataku dengan data pembalap Yamaha lainnya,” ujar Rea.
Jonathan Rea : Di Beberapa Bagian Saya Lebih Cepat dari Toprak
Pada tahun 2024 Jonathan Rea menggantikan Toprak Razgatlioglu (pindah ke BMW) di tim pabrikan dan Philipp Ottl adalah kandidat penerus Baldassarri. Belum diputuskan apakah Ray akan membalap di Motoxracing atau GMT94, jadi slot lain harus diisi.
Apakah tahun ini Rea juga akan melihat data dari Toprak Razgatlioglu yang notabene adalah satu-satunya pembalap pemenang? “Tentu saja. Dia melakukan beberapa hal dengan sangat baik.
Kalau ini bermanfaat bagi kita, kenapa tidak? Dia adalah pembalap Yamaha yang paling sukses. Di beberapa area, saya sudah lebih cepat darinya tapi di area lain saya perlu menjadi lebih baik,” ungkap rider asal Irlandia Utara itu.
“Tapi kami punya banyak pembalap yang bisa saya bandingkan. Di beberapa balapan, Ray dan Baldassarri juga cepat di beberapa bagian. Bagaimana hal ini dikomunikasikan antar tim adalah kekuatan Yamaha lainnya. Bukan hanya saya yang mendapatkan keuntungan dari hal ini, tapi seluruh pembalap Yamaha,” pungkas rider berusia 36 tahun itu.