Ronaindonesia.id – Dalam sebuah pernyataan menarik, test rider atau penguji Honda, Stefan Bradl, mengungkapkan bahwa meraih gelar juara dunia MotoGP tahun depan (2024) oleh Honda akan menjadi sebuah keajaiban. Pernyataan ini dia sampaikan mengacu pada perubahan signifikan yang tengah terjadi di dalam tim Honda dan persaingan sengit yang dihadapi oleh para pembalap MotoGP.
Bradl, yang telah meraih gelar juara dunia Moto2 pada tahun 2011, mengakui bahwa Honda saat ini menghadapi tantangan besar. Banyak perubahan telah terjadi di dalam tim, termasuk kehadiran orang-orang baru seperti mekanik dan teknisi. Menurutnya, Honda membutuhkan waktu dan proses yang panjang untuk bersaing dengan motor-motor dari tim Eropa seperti Ducati, KTM, dan Aprilia yang sangat kompetitif.
“Dalam lingkungan Honda, banyak orang baru dan ide-ide baru. Kami terus bekerja dengan tenang, dan program pengujian kami dirancang untuk membawa motor ke level yang lebih tinggi. Namun, meraih gelar juara pada tahun 2024 adalah sebuah keajaiban,” ujar Bradl.
Bradl juga mencatat bahwa ada perubahan besar yang akan terjadi di Honda, termasuk kepergian Marc Marquez dan kedatangan pembalap baru. Dia juga mengakui kemungkinan adanya perubahan regulasi yang bisa menguntungkan Honda dan tim lainnya.
Meskipun menilai peluang meraih gelar juara sebagai keajaiban, Bradl tetap berkomitmen untuk terus bekerja keras dan mengambil pelajaran dari setiap uji coba. Pernyataannya memberikan gambaran tentang tantangan dan persaingan ketat di dunia MotoGP, di mana setiap tim harus terus beradaptasi dan berkembang untuk bersaing di level tertinggi balap motor dunia.