Ronaindonesia.id – Keluarnya Marc Marquez dari Repsol Honda ke Gresini Racing telah membuka peluang atau lowongan pembalap bagi salah satu tim paling terkenal di MotoGP, dan masih harus dilihat bagaimana HRC akan mengisi kekosongan posisi Juara Dunia delapan kali itu. Selain menggantikan posisi Marc Marquez pembalap lain juga dibutuhkan LCR jika pembalap mereka yakni Johann Zarco diambil ke Repsol.
Repsol Honda telah memutuskan untuk memasuki pasar terbuka saat mereka mencari pengganti Marc Marquez yang akan pergi pada musim MotoGP 2024 mendatang. Singkatnya: pencarian pengganti Marquez terlihat agak rumit, dan keraguan serta pertanyaan masih ada di depan mata yang masih menunggu jawaban.
Tapi waktu hampir habis. Secara garis besar calon pengganti akan dibagi menjadi 3 kelompok yakni, pertama pembalap yang berpengalaman di MotoGP, kedua adalah pembalap yang sudah pernah membalap di Honda dan ketiga adalah pemula (rookie) yang belum pernah balapan di MotoGP. Meskipun beberapa sudah memiliki kontrak dan menyatakan tidak bersedia ke Honda, namun dalam balapan, apapun bisa saja terjadi di menit-menit terakhir.
Johan Zarco
Saat Marquez mengumumkan kepergiannya dari tim Jepang, Johann Zarco tampaknya menjadi pilihan yang tepat untuk menggantikan Marquez, apalagi setelah awalnya pindah dari Pramac Ducati dan terakhir menjadi pemenang GP Australia 2023, namun kini dia menegaskan akan tetap berpegang pada ketentuan kontrak LCR-nya.
Maverick Vinales dan 3. Aleix Espargaro
Meskipun Maverick Vinales juga dianggap sebagai pesaing utama untuk menggantikan Marc Marquez, diskusi dengan dua pembalap Aprilia tersebut gagal membuahkan hasil yang baik, terutama dengan Aleix, yang meskipun banyak pengalaman dia sudah terlalu tua.
Fabio Di Giannantonio
Setelah tampil solid di podium kelas utama di Phillip Island, Fabio Di Giannantonio telah membuktikan dirinya sebagai pembalap yang kuat, kandidat serius untuk kursi tersebut, yang secara historis dipegang oleh para pembalap muda paling menjanjikan dalam olahraga ini. Diggia berujar, “Yang pasti kami sedang bekerja, dan saya juga berharap bisa memberi Anda kabar baik.
Tapi menurut saya akan ada sesuatu yang sangat bagus. Jadi saya tidak terburu-buru saat ini, saya ingin menikmati minggu ini, bekerja dengan baik dengan staf saya di rumah untuk mempersiapkan masa depan saya, dan kita lihat saja nanti,” kata Di Giannantonio yang mungkin akan memberi kabar di GP Malaysia.
Pernyataan Di Giannantonio dibuat dengan latar belakang rumor dan spekulasi seputar alternatif kursi di Repsol. Beberapa rumor tersebut tampaknya dibuat lebih sebagai harapan daripada ekspektasi.
Miguel Oliveira
Miguel Oliveira mengatakan sangat menyenangkan menjadi yang teratas dalam daftar Honda untuk menggantikan Marc Marquez di MotoGP pada tahun 2024, tetapi tidak terpikir untuk berpindah tim.
Luca Marini
Laporan dari media Spanyol menyebutkan bahwa Luca Marini telah didekati ditepis oleh pembalap Italia itu. ” Jika rumor itu benar, saya akan senang, tapi saya sudah memiliki kontrak dengan VR46 dan saya tidak memiliki klausul yang mengizinkan saya untuk keluar dari kontrak tersebut,” kata adik Valentino Rossi itu
Jake Dixon (Inggris)
Jake Dixon, adalah calon terkini yang muncul juga. Memiliki pembalap Inggris di MotoGP akan menjadi pilihan yang disambut baik oleh Dorna, tetapi pembalap tersebut sudah memiliki kontrak tahun 2024 dengan GasGas. Bintang yang sedang naik daun di Moto2, Dixon telah menunjukkan kemajuan signifikan pada tahun 2023. Dengan diambilnya kursi Marquez di Gresini, Dixon mungkin akan mendapatkan tempat di kelas premier bersama LCR Honda.
Stefan Bradl (Jerman)
“Fabio masih muda, mungkin pikirannya lebih bebas. Johann punya banyak pengalaman dan bisa membawa informasi penting dari Ducati. Sedangkan saya? Kita sudah membicarakannya, tapi siapa yang akan mengambil alih tim penguji Honda?” kata Stefan Bradl..
Iker Lecuona dan Xavi Vierge (Spanyol)
Honda telah mengumumkan bahwa Iker Lecuona dan Xavi Vierge akan tetap bersama mereka di World Superbike tahun depan hingga 2025. Itu berarti mereka tidak akan di transfer ke MotoGP di mana Honda kekurangan pembalap setelah kepergian Marquez. Namun karena mereka dibawah HRC apapun bisa terjadi.
Celestino Vietti (Italia)
Pesaing Moto2 lainnya, Vietti, memiliki awal yang baik pada tahun 2022 tetapi menghadapi tantangan di kemudian hari. Namun, penampilan terkininya telah menarik minatnya, menjadikannya kandidat potensial untuk LCR Honda.
Alonso Lopez (Spanyol)
Alonso Lopez juga muncul di antara nama-nama yang mungkin bisa menjadi calon pembalap Honda MotoGP, namun nama terakhir dengan sopan menolak tawaran tersebut, dan lebih memilih untuk tetap di Moto2. Daftarnya panjang, karena di antara profilnya, salah satu profilnya ada pembalap dari Moto2 ini..
Fermin Aldeguer (Spanyol)
Dalam rumor terbaru, ada pembicaraan tentang pembalap Moto2 Spanyol Fermin Aldeguer, yang saat ini membalap untuk Speed Up Team, muncul sebagai kandidat potensial untuk menggantikan juara enam kali MotoGP itu di tim pabrikan Honda.
Mantan manajer pembalap dan pakar MotoGP Ricard Jove memposting di Twitter bahwa dia mengetahui HRC telah menawarkan kontrak dua tahun kepada Aldeguer, untuk tahun 2024 dan 2025.
Peluang seperti itu tidak sering datang, tegas Jove. Setelah kemenangannya di Buriram pada hari Minggu, Aldeguer membantah ketertarikannya. “Saat ini, kepala saya tidak tertuju pada MotoGP.
Saya hanya mencoba untuk menikmati momen ini dan terus belajar,” katanya kepada Motorsport.com. Dia menegaskan bahwa dia baru berusia 18 tahun, dan masih sangat muda. Saat dia berangkat ke MotoGP, katanya, dia ingin bersiap, dan yang jelas, Honda belum siap melakukan itu.
Jadi siapa yang akan mengendarai Repsol Honda RC213V kedua pada tahun 2024? Saya kira kita tidak perlu menunggu lebih lama lagi untuk mengetahuinya.
Siaran pers HRC cenderung keluar pada jam makan siang (baik jam 12 siang atau jam 1 siang) di minggu balapan. Kita bisa mengetahui apakah Di Giannantonio benar-benar akan mengisi lubang menganga yang ditinggalkan juara enam kali MotoGP itu atau tidak.